Sistem Informasi Penelusuran Perkara
PENGADILAN NEGERI LIWA KABUPATEN LAMPUNG BARAT
INFORMASI DETAIL PERKARA



Nomor Perkara Penuntut Umum Terdakwa Status Perkara
25/Pid.B/2024/PN Liw Brawijaya Pati Nilakrisna, S.H. Ade Pondri Bin Ahyarudin Minutasi
Tanggal Pendaftaran Kamis, 07 Mar. 2024
Klasifikasi Perkara Pencurian
Nomor Perkara 25/Pid.B/2024/PN Liw
Tanggal Surat Pelimpahan Rabu, 06 Mar. 2024
Nomor Surat Pelimpahan B-56/L.8.14.8/Eoh.2/03/2024
Penuntut Umum
NoNama
1Brawijaya Pati Nilakrisna, S.H.
Terdakwa
NoNamaPenahanan
1Ade Pondri Bin Ahyarudin[Penahanan]
Penasihat Hukum Terdakwa
Anak Korban
Dakwaan

Kesatu

-------Bahwa terdakwa Ade Pondri Bin Ahyarudin bersama dengan Ade Saputra Bin Murhasan (terdakwa dalam berkas terpisah) pada Hari Sabtu tanggal 02 desember 2023 sekiranya pukul 03.00 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Desember tahun 2023 atau setidak-tidaknya dalam kurun waktu tahun 2023, di lokasi Pabrik Beras yang berada di Pekon Sumber Agung Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Liwa yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara, “Barang siapa mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambil, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu. Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut: -----------------------------------------------------------------------------------

  • Bahwa pada waktu dan tempat yang sudah disebutkan diatas sebelumnya terdakwa  Ade Pondri dan Saksi Ade Saputra (terdakwa dalam berkas terpisah) membutuhkan uang untuk membeli rokok dan kebutuhan sehari-hari setelah itu terdakwa Ade Pondri mengajak Saksi Ade Saputra (terdakwa dalam berkas terpisah)  untuk melakukan pencurian di pabrik beras yang beraada di Pekon Sumber Agung Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat setelah keduanya bersepakat terdakwa Ade Pondri dan Saksi Ade Saputra (terdakwa dalam berkas terpisah)  langsung mendatangi pabrik beras tersebut dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X BE 3214 WX milik terdakwa Ade Pondri sebelum mengambil beras yang berada di dalam pabrik tersebut terdakwa Ade Pondri dan Saksi Ade Saputra (terdakwa dalam berkas terpisah)  membagi tugas terlebih dahulu, terdakwa  Ade Pondri memanjat tembok dan masuk untuk mengambil beras kemudian Saksi Ade Saputra (terdakwa dalam berkas terpisah)  menunggu diluar pagar setelah membagi tugas kemudian terdakwa Ade Pondri segera menaiki tembok dan masuk ke dalam pabrik tersebut  dan mencari lokasi gudang penyimpanan beras
  • Bahwa setelah menemukan Gudang penyimpanan beras terdakwa Ade Pondri masuk ke dalam Gudang yang tidak memiliki pintu untuk mengambil  5 buah karung beras secara satu persatu dengan cara dipikul
  • Bahwa setelah memikul 5 karung beras satu persatu tersebut kearah tembok kemudian terdakwa Ade Pondri segera menggunakan tangga yang berada di lokasi pabrik tersebut untuk membawa 5 karung beras dan memberikan 5 karung beras yang berhasil diambil untuk diberikan kepada Saksi Ade Saputra  (terdakwa dalam berkas terpisah) yang berada di luar tembok secara satu persatu
  • Bahwa setelah semua karung beras sudah diberikan kepada Saksi Ade Saputra (terdakwa dalam berkas terpisah)  kemudian terdakwa Ade Pondri keluar dari pabrik tersebut kemudian Saksi Ade Saputra  (terdakwa dalam berkas terpisah) mencampur 1 (satu) karung berisi beras 10kg untuk dicambur ke dalam salah satu karung beras yang berisi 50kg sehingga totalnya menjadi 4 karung setelah mencampur salah satu karung beras berisi 10kg tersebut kemudian terdakwa Ade Pondri dan Saksi Ade Saputra (terdakwa dalam berkas terpisah)  menaikan 4 karung beras tersebut keatas sepeda motor Honda Supra X BE 3214 WX dan terdakwa Ade Pondri langsung membawa 4 karung beras tersebut kerumah miliknya, setelah terdakwa Ade Pondri meletakan 4 karung beras di rumah miliknya kemudian terdakwa Ade Pondri kembali lagi untuk menjemput Saksi Ade Saputra (terdakwa dalam berkas terpisah)  yang masih berada diluar tembok pabrik beras tersebut
  • Bahwa dari kejadian tersebut saksi Jumiati berpotensi mengalami kerugian kurang lebih sekitar Rp. 2.520.000,- (dua juta lima ratus dua puluh ribu rupiah)

 -----Perbuatan Terdakwa Ade Pondri Bin Ahyarudin sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4 dan Ke-5 KUHPidana.

-------------------------------------------------------------------------Atau--------------------------------------------------------------

Kedua

-------Bahwa terdakwa Ade Pondri Bin Ahyarudin bersama dengan Ade Saputra Bin Murhasan (terdakwa dalam berkas terpisah) pada Hari Sabtu tanggal 02 desember 2023 sekiranya pukul 03.00 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Desember tahun 2023 atau setidak-tidaknya dalam kurun waktu tahun 2023, di lokasi Pabrik Beras yang berada di Pekon Sumber Agung Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Liwa yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara, “Barang siapa mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu. Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut: -----------------------------------------------------------------------------------------------

  • Bahwa pada waktu dan tempat yang sudah disebutkan diatas sebelumnya terdakwa  Ade Pondri dan Saksi Ade Saputra (terdakwa dalam berkas terpisah) membutuhkan uang untuk membeli rokok dan kebutuhan sehari-hari setelah itu terdakwa Ade Pondri mengajak Saksi Ade Saputra (terdakwa dalam berkas terpisah)  untuk melakukan pencurian di pabrik beras yang beraada di Pekon Sumber Agung Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat setelah keduanya bersepakat terdakwa Ade Pondri dan Saksi Ade Saputra (terdakwa dalam berkas terpisah)  langsung mendatangi pabrik beras tersebut dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X BE 3214 WX milik terdakwa Ade Pondri sebelum mengambil beras yang berada di dalam pabrik tersebut terdakwa Ade Pondri dan Saksi Ade Saputra (terdakwa dalam berkas terpisah)  membagi tugas terlebih dahulu, terdakwa  Ade Pondri memanjat tembok dan masuk untuk mengambil beras kemudian Saksi Ade Saputra (terdakwa dalam berkas terpisah)  menunggu diluar pagar setelah membagi tugas kemudian terdakwa Ade Pondri segera menaiki tembok dan masuk ke dalam pabrik tersebut  dan mencari lokasi gudang penyimpanan beras
  • Bahwa setelah menemukan Gudang penyimpanan beras terdakwa Ade Pondri masuk ke dalam Gudang yang tidak memiliki pintu untuk mengambil  5 buah karung beras secara satu persatu dengan cara dipikul
  • Bahwa setelah memikul 5 karung beras satu persatu tersebut kearah tembok kemudian terdakwa Ade Pondri segera menggunakan tangga yang berada di lokasi pabrik tersebut untuk membawa 5 karung beras dan memberikan 5 karung beras yang berhasil diambil untuk diberikan kepada Saksi Ade Saputra  (terdakwa dalam berkas terpisah) yang berada di luar tembok secara satu persatu
  • Bahwa setelah semua karung beras sudah diberikan kepada Saksi Ade Saputra (terdakwa dalam berkas terpisah)  kemudian terdakwa Ade Pondri keluar dari pabrik tersebut kemudian Saksi Ade Saputra  (terdakwa dalam berkas terpisah) mencampur 1 (satu) karung berisi beras 10kg untuk dicambur ke dalam salah satu karung beras yang berisi 50kg sehingga totalnya menjadi 4 karung setelah mencampur salah satu karung beras berisi 10kg tersebut kemudian terdakwa Ade Pondri dan Saksi Ade Saputra (terdakwa dalam berkas terpisah)  menaikan 4 karung beras tersebut keatas sepeda motor Honda Supra X BE 3214 WX dan terdakwa Ade Pondri langsung membawa 4 karung beras tersebut kerumah miliknya, setelah terdakwa Ade Pondri meletakan 4 karung beras di rumah miliknya kemudian terdakwa Ade Pondri kembali lagi untuk menjemput Saksi Ade Saputra (terdakwa dalam berkas terpisah)  yang masih berada diluar tembok pabrik beras tersebut
  • Bahwa dari kejadian tersebut saksi Jumiati berpotensi mengalami kerugian kurang lebih sekitar Rp. 2.520.000,- (dua juta lima ratus dua puluh ribu rupiah)

 -----Perbuatan Terdakwa Ade Pondri Bin Ahyarudin sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) Ke-4 KUHPidana. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pihak Dipublikasikan Ya